KotaBanjarmasin.com – Teknologi kian berkembang, banyak plus dan minus terkait hal ini. Salah satunya adalah kemunculan AI atau Artificial Intelligence yakni kecerdasan buatan. Dengan bantuan AI menggunakan metode Machine Learning maka kita harus waspada dengan bahaya deepfake. Lantas, apa itu deepfake?
Pengertian Deepfake
Pertama-tama, mari kita bahas sekilas tentang deepfake ini. Deepfake ini adalah teknologi terkini yang menggunakan AI. Teknologi ini memungkinkan kita merekayasa foto maupun video. Jika foto saja masih agak ngeri karena bisa mengganti wajah dengan wajah orang lain.
Dan sekarang, teknologi AI ini tidak hanya bisa menghasilkan gambar rekayasa yang terlihat nyata saja. Namun juga bisa menghasilkan video rekayasa. Mengerikan, bukan? Apalagi jika hal ini disalahgunakan oleh oknum tertentu. Dan biasanya akan menyangkut penipuan dan pencemaran nama baik.
Karena melalui teknologi ini seseorang bisa merekayasa identitas. Membuat anda seolah-olah melakukan hal yang sebenarnya mungkin tidak pernah anda lakukan sama sekali. Parahnya lagi, hal ini terlihat seperti nyata! Bukti kecakapan AI dalam membuat sebuah video fake tentu membuat banyak orang takut.
Perkembangan teknologi AI terkait deepfake ini terjadi akibat meningkatnya pengambilan selfie. Dimana kita bisa melihat dengan jelas detail dan struktur wajah seseorang ketika mengambil foto secara selfie atau self picture. Belum lagi ketika seseorang mengunggah terlalu banyak foto wajah mereka ke media sosial dan terhubung ke Internet. Siapa saja bisa mengambil, mengunduh dan mencuri data wajah tersebut, kan? Masalahnya dengan kecanggihan kecerdasan virtual semua ini bisa menjadi bahan kejahatan.
Apa Saja Bahaya Deepfake?
Sebenarnya secara garis besar sudah kita bahas di atas tentang apa itu deepfake. Ada banyak bahaya yang mengintai ketika seseorang menyalahgunakan teknologi ini seperti:
Penyalahgunaan Identitas
Orang yang bisa memanipulasi foto hingga video maka bisa menggunakan identitas palsu tersebut. Mereka bisa menggunakan wajah anda pada tubuh (foto/video) orang lain. Dan bahkan bisa menggunakan identitas baru untuk melakukan banyak hal termasuk kejahatan.
Cyberbullying
Bahkan, mereka bisa menggunakan Teknologi ini untuk melakukan serangan secara personal kepada anda. Anggaplah jika seseorang tidak menyukai anda entah karena alasan apapun. Mereka bisa saja mengedit video atau foto anda dengan gaya atau pose tidak senonoh. Dan jika orang lain melihatnya tentu mereka akan menceritakan dan mengolok-olok anda, bukan?
Tindakan Pemerasan dan Penipuan
Parahnya lagi, mereka bisa menggunakan data anda, wajah anda untuk mengacaukan lembaga keuangan. Meminjam sejumlah uang kepada teman dan kerabat terdekat. Atau bahkan ke lembaga keuangan baik yang resmi maupun ilegal. Dan kemudian anda adalah orang yang akan menerima balasan atas tindakan penipuan tersebut. Sebab identitas andalah yang dicuri dan disalahgunakan.
Keamanan Privasi Melemah
Karena adanya deepfake ini, maka semua hal bisa dimanipulasi oleh oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini juga merujuk kepada keamanan privasi kita juga akan kian melemah.
Informasi Palsu
Teknologi baru mengerikan ini juga bisa memberikan berbagai informasi palsu. Mereka bisa saja mengedit foto maupun video anda dan membuat berbagai narasi cerita karangan.
Serangan Politik
Bahkan teknologi ini juga bisa dijadikan sebagai alat serangan politik. Misalnya mendatangkan buzzer melalui video dan foto palsu.
Menggunakan Identitas Orang Yang Meninggal
Bahkan, serangan ini juga bisa menyerang orang yang sudah meninggal sekalipun. Ingat, AI bisa mempelajari dan merekayasa wajah siapapun yang ada datanya.
Bagaimana? Serangan dan bahaya deepfake ini bisa menghantui siapa saja. Jadi, bijaklah dalam menggunakan media sosial dan mengunggah foto maupun video, ya!
