KotaBanjarmasin.com – Cara cek kualitas udara menjadi salah satu kegiatan yang seharusnya bisa kita lakukan. Sebab, jika kita mengetahui level udara yang mulai menurun, maka harus menyiapkan penyegaran. Misalnya mulai membeli air purifier, agar udara semakin bagus untuk anda hirup. Sebenarnya, ada beberapa cara dalam menentukan apakah udara yang kita hirup bersih atau tidak, seperti:
Alat Cek Kualitas Udara Secara Offline (Fisik)
Jika kita berbicara tentang alat pengecek kualitas udara secara konvensional atau menggunakan peralatan secara offline. Tentu saja ada banyak jenisnya. Bahkan, salah satu dari alat ini mungkin sudah biasa kita temukan di jalanan. Apa saja urutan alat-alat tersebut?
Jika kita membahas nama alat pendeteksi Polusi tentu ada banyak sekali jenisnya. Salah satu alat umum yang biasanya sudah pernah kita lihat adalah yang terpajang di jalan raya. Alat ini memperlihatkan indeks udara normal hingga yang berbahaya. Dan juga akan muncul perkiraan indek udara sekitar.
Alat tersebut biasanya akan mendeteksi banyaknya partikel kecil yang berukuran nanometer. Dan tidak hanya itu, juga akan mendeteksi sebersih apa udara sekitar. Dengan mengetahui berapa persen banyak oksigen yang bercampur dengan senyawa udara yang bisa mencemari lainnya. Alat-alat ini biasanya akan menunjukkan hasil berbeda-beda. Ada yang hanya memiliki indeks normal, sedikit berbahaya hingga berbahaya.
Jika sudah mendekati bahaya maka bisanya indikator alat akan berubah orange atau merah. Tergantung jenis alat yang digunakan dan tipenya. Namun, peringatannya tetap sama, yakni udara mulai berbahaya.
Pengecekan Secara Online
Sedangkan jika anda menggunakan metode secara online. Maka bisa menggunakan beberapa aplikasi seperti:
-
IQAir Air Visual
Aplikasi ini tergolong populer jika kita bandingkan dengan beberapa aplikasi serupa lainnya. Anda bisa melihat ramalan polusi udara beberapa hari mendatang. Bahkan pemantauan kualitas udara di berbagai wilayah. Sayangnya aplikasi ini tidak bisa memantau kualitas udara secara otomatis jika anda berpindah tempat.
Misalnya ketika anda baru saja dari kota A namun pindah ke kota B maka kemungkinan data yang ada di aplikasi masih data di kota A. Caranya tinggal aktifkan lokasi atau cari nama kota yang ingin anda pantau di kolom pencarian.
-
Plume Labs
Aplikasi ini sudah lengkap dengan indikator beberapa polutan yang berbahaya bagi kesehatan kita. Misalnya polutan PM10, O3 dan PM 2.5. Akan muncul juga peringatan terkait kualitas udara yang buruk dan cara menanganinya.
-
UdaraKita
Aplikasi ini berfokus pada kawasan udara di negara kita. Khususnya beberapa kota besar di Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia dan lebih mudah untuk anda pelajari.
-
BreezoMeter
Aplikasi ini tidak hanya bisa melihat bagaimana kualitas udara sekitar secara real time saja. Namun, juga bisa memberikan prediksi bagaimana kemungkinan perubahan polusi setidaknya sampai 5 jam kedepan.
-
Shoot! I Smoke
Nah, aplikasi unik yang satu ini bisa melihat bagaimana persentase tingkat polusi udara. Apalagi jika anda dan lingkungan sekitar ada yang merokok.
-
Nafas
Sebenarnya fitur aplikasi ini masih sama dengan beberapa aplikasi sebelumnya di atas. Namun, aplikasi ini juga akan memberikan update notifikasi jika kadar udara semakin memburuk secara rutin.
-
Air Quality
Aplikasi ketujuh ini juga tak kalah bagus. Mampu juga memberikan pemberitahuan apa saja yang sebaiknya anda lakukan jika kualitas udara semakin memburuk.
-
Google Map
Update terbaru anda bisa melihat kualitas udara di aplikasi GMap. Anda tinggal klik area anda berada dan pilih fitur air quality.
