KotaBanjarmasin.com – Pernah terpikirkan berapa keuntungan jualan gorengan? Sebab selalu banyak gorengan yang kita temukan di sepanjang jalan, kan? Jika memang sangat menguntungkan mengapa tidak mencobanya?
Karena menggoreng aneka gorengan terlihat mudah dan bisa dilakukan banyak orang. Agar tidak penasaran, mari kita bahas berapa kemungkinan omset dan modal jualan gorengan pada postingan kali ini.
Modal Jualan Aneka Gorengan
Walaupun terlihat sederhana, ternyata berjualan gorengan tidak benar-benar minim modal seperti yang anda bayangkan. Sebab, anda membutuhkan setidaknya gerobak atau etalase jualan. Belum lagi jika anda berjualan di tempat strategis, tentu akan ada uang keamanan atau sewa tempat.
Pembuatan etalase jualan juga beragam harganya. Tergantung tingkat kesulitan, desain hingga besarnya. Bisa anda dapatkan dari mulai harga Rp. 1.000.000. Kecuali, jika sebelumnya anda sudah pernah berjualan atau memiliki dan membeli etalase bekas.
Tidak hanya biaya tempat, keamanan dan etalase saja yang harus anda siapkan. Namun juga biaya operasional, bahan baku dan transportasi jika ada. Anda harus perhitungkan berapa banyak gorengan yang akan anda olah dalam sehari.
Ketahui juga harga gas, listrik, bumbu hingga peralatan penggorengan dan wadah (plastik) yang akan digunakan pembeli. Perhitungan modal kasar jualan gorengan ini antara 3 hingga 10 jutaan. Jadi, jika anda ingin mulai jualan, usahakan sediakan modal yang mencukupi terlebih dahulu. Ingat untuk menyiapkan uang darurat juga, ya!
Bagaimana Dengan Omset, Atau Berapa Keuntungan Jualan Gorengan?
Nah dari beberapa perhitungan modal di awal tadi, kita juga harus tau berapa sih keuntungan penjual gorengan? Berikut estimasi perhitungan keuntungan jualan gorengan, yakni:
- Satu kilo ubi jalar : Rp. 14.000
- Minyak Curah : Rp. 5.000
- Tepung : Rp. 5.000
- Bumbu : Rp. 2.000
Modal jualan gorengan ubi 1 kg sebanyak Rp. 26.000. Sedangkan satu kilo ubi bisa Menghasilkan setidaknya 65 potong ubi siap digoreng. Jika anda jual satuan Rp. 1.000 maka keuntungan harian jualan gorengan ubi adalah: Rp. 65.000 – Rp. 26.000 = Rp. 39.000.
Sehingga satu hari jualan gorengan ubi satu kilo anda bisa dapat 39 ribu rupiah.
Ini hanya satu jenis gorengan dan satu kilo saja. Bayangkan jika anda juga jualan goreng bakwan, tempe, tahu isi atau pisang molen. Kemungkinan keuntungan per jenis gorengan 39 ribu maka satu hari anda bisa menghasilkan sebanyak Rp. 195.000.
Jika anda akumulasikan dalam sebulan dengan 25 hari jualan dan selalu laku. Maka keuntungan anda bisa mencapai Rp. 4.875.000. Tergolong banyak, bukan?
Tips Menambah Keuntungan Jualan Gorengan
Ada beberapa tips yang bisa anda gunakan agar keuntungan bisnis gorengan ini semakin banyak, seperti:
- Usahakan anda menjual dengan harga pasaran yang disukai oleh pembeli.
- Buatlah paket harga. Misalnya membeli dengan jumlah lebih banyak akan mendapatkan potongan harga atau bisa mendapatkan item bonus.
- Usahakan memiliki banyak variasi gorengan agar pembeli bisa memilih mana jenis gorengan yang mereka inginkan.
- Carilah lokasi berjualan yang strategis agar mudah ditemukan.
- Gunakan etalase menarik dengan font atau tulisan yang mudah terlihat.
- Selalu konsisten terhadap kualitas rasa, pelayanan dan harga.
- Gunakan minyak yang dijual secara eceran agar lebih murah.
- Beli bahan baku dalam jumlah banyak agar lebih hemat harga.
- Sediakan aneka sambal, saos sambal, tomat hingga cabe rawit untuk memikat pelanggan.
- Sediakan juga varian gorengan kekinian seperti risol mayo.
Demikian tadi pembahasan tentang berapa modal awal berjualan gorengan yang anda butuhkan. Dan juga, berapa estimasi pendapatan yang anda terima sebagai penjual gorengan. Bagaimana? Tertarik mencoba?
