Serba Serbi Usaha Rental Mainan Anak, Menguntungkankah?

Serba Serbi Usaha Rental Mainan Anak, berita hari ini, berita terkini, berita terbaru, info berita, info terbaru, info terkini, info hari ini, berita, info, terbaru, terkini, terupdate, tepercaya, liputan, warta, media, Politik, kriminal, olahraga, Indonesia, Nasional, Internasional, siaran langsung, ramadhan, ramadan, puasa ramadhan, wisata, bisnis, properti, teknologi, finance, otomotif, kuliner, gaya hidup, lifestyle, hukum, tutorial, pendidikan, game, hiburan, aplikasi, gadget, food, travel, destinasi, destination, advertorial, kesehatan, property, liputan khusus di Indonesia, berita unik, kecelakaan, www.kotabanjarmasin.com, kotabanjarmasin.com, banjarmasin, Kalimantan Selatan

KotaBanjarmasin.com – Belakangan ini banyak kita temukan usaha rental mainan anak, bukan? Namun, apakah usaha ini memang menguntungkan? Ataukah malah berbahaya?

Seperti yang kita ketahui menyewakan sebuah mainan berarti kita harus tau resikonya, kan? Misalnya ada mainan yang hilang, atau bahkan yang lebih parah adalah mainan yang rusak.

Jadi, bagaimana sebenarnya cara terbaik dalam mengelola usaha ini? Karena yang kita ketahui konsumen utama adalah anak-anak yang belum bisa sepenuhnya bertanggung jawab. Untuk itu, mari kita bahas cara terbaik menjalankan usaha rental mainan ini.

1. Tentukan Target Usaha Rental Mainan Anak

Pertama, anda harus mengetahui target pasar usaha tersebut. Apakah anak-anak atau juga balita? Jika anda ingin mengincar kedua kelompok umur ini, maka anda bisa mencari tau apa saja mainan yang mereka sukai. Atau, anda bisa melihat referensi dari pengusaha yang menyediakan usaha serupa.

2. Modal Yang Anda Butuhkan Minim

Anda mungkin akan mengeluarkan lebih banyak modal juga membuka usaha lain seperti jual beli mainan. Berbeda dengan usaha rental ini. Sebab, anda hanya perlu membeli beberapa mainan serupa.

Minimal setiap mainan yang anda miliki ada satu atau dua mainan serupa. Jika ada yang tengah menyewanya maka anda bisa menawarkan mainan serupa kepada calon klien lainnya. Dan anda hanya perlu membeli mainan dalam jumlah kecil. Tidak perlu terlalu banyak stok mainan.

Baca Juga:  8 Rekomendasi Ide Jualan Di Kampung, Auto Laris Manis!

3. Usaha Rental Mainan Anak Harus Ada S&K

Untuk melindungi mainan tersebut agar tidak mudah rusak atau hilang, maka anda harus membuat syarat serta ketentuan peminjaman. Misalnya tidak boleh ada keterlambatan dalam pengembalian. Jika barang rusak atau hilang maka sepenuhnya harus diganti oleh peminjam (klien).

4. Menyiapkan Sarana Transportasi

Kemudian, sebagai seorang pengusaha rental mainan anda juga harus menyediakan sarana transportasi mandiri. Misalnya bekerjasama dengan pemilik kendaraan antar jemput dengan sistem bagi hasil. Atau, membeli armada sendiri agar bisa mengantarkan mainan yang dirental oleh klien dari rumah ke rumah.

Mengapa pemilik usaha ini lebih kita sarankan menggunakan kendaraan pribadi? Karena jarang sekali ada pengguna jasa yang akan menjemput mainan tersebut secara mandiri. Apalagi jika mainan yang anda sewakan termasuk besar dan harus melalui proses bongkar pasang.

5. Pilih Mainan Yang Bervariasi

Usaha rental mainan anak ini tidak hanya berfokus kepada satu jenis mainan saja. Usahakan anda memiliki banyak varian yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Misalnya sepeda, balanced bike, alat belajar berjalan, ayunan, mobil-mobilan hingga peralatan penting ibu dan bayi.

Misalnya saja alat pompa otomatis hingga ayunan bayi. Banyak yang memerlukannya, loh! Karena alat seperti ini cenderung masa pemakaian pendek dan orang lebih suka menyewa ketimbang membelinya.

6. Usaha Rental Mainan Anak Tergolong Minim Resiko

Usaha seperti ini memang masih minim resiko. Berbeda dengan usaha jualan produk yang setidaknya harus selalu laku agar anda mendapatkan profit, bukan? Apalagi belakangan ini sewa mainan sudah banyak yang mengetahuinya. Sehingga orang tua merasa terbantu tanpa harus membeli mainan dengan harga jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Juga:  Ternyata Ini Dia 11 Rekomendasi Ide Jualan Bazar Paling Laku!

7. Perawatan dan Tambah Mainan Secara Berkala

Jika sudah mendapatkan profit dari usaha ini, maka tidak ada salahnya anda menambah koleksi mainan, kan? Jangan terlalu banyak, namun usahakan selalu ada yang baru setiap periode. Misalnya sekali enam bulan atau sekali setahun. Selalu ingat juga untuk merawat mainan tersebut setelah dikembalikan oleh penyewa.

Hi! I am an internet marketer, specialist in Google Ads, Meta Ads, Web Developer & SEO (Search Engine Optimization). How about you?