Awas, Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Saraf Kejepit, Cek Disini!

Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Saraf Kejepit, berita hari ini, berita terkini, berita terbaru, info berita, info terbaru, info terkini, info hari ini, berita, info, terbaru, terkini, terupdate, tepercaya, liputan, warta, media, Politik, kriminal, olahraga, Indonesia, Nasional, Internasional, siaran langsung, ramadhan, ramadan, puasa ramadhan, wisata, bisnis, properti, teknologi, finance, otomotif, kuliner, gaya hidup, lifestyle, hukum, tutorial, pendidikan, game, hiburan, aplikasi, gadget, food, travel, destinasi, destination, advertorial, kesehatan, property, liputan khusus di Indonesia, berita unik, kecelakaan, www.kotabanjarmasin.com, kotabanjarmasin.com, banjarmasin, Kalimantan Selatan

KotaBanjarmasin.com – Sudah tahu tentang gejala dan pengertian dari saraf kejepit belum? Masalah kesehatan yang satu ini bisa menimpa siapa saja loh! Tidak peduli wanita maupun pria, tua maupun muda. Bahkan, beberapa pemicu terjadi akibat kebiasaan sehari-hari yang salah. Apa saja? Mari simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian, Tanda dan Gejala Saraf Kejepit

Sebelum kita membahas apa saja kemungkinan pemicu masalah ini. Maka ada baiknya kita kenali terlebih dahulu apa sebenarnya maksud dari saraf kejepit? Saraf sendiri adalah kumpulan neuron di dalam tubuh yang akan menerima dan menghantarkan rangsangan di seluruh tubuh. Ada banyak sekali jumlah saraf kita.

Saraf ini berada di posisi yang tersembunyi di antara sel atau jaringan di dalam tubuh. Letaknya memang ada di dalam dan tersembunyi. Namun, bisa juga mengalami masalah seperti terjepit oleh jaringan lainnya. Sehingga akan menyebabkan nyeri yang ringan hingga tak tertahankan. Nyeri ini bisa terasa saat sedang beraktivitas maupun ketika beristirahat.

Karena tubuh kita dijalari oleh ribuan saraf, maka bagian mana saja bisa terasa nyeri dan kebas. Bahkan kondisi parah membutuhkan operasi sebagai penanganannya loh! Beberapa gejala atau tanda dari masalah ini adalah:

  • Nyeri yang terasa intens, kadang muncul dan bisa terasa parah jika digerakkan.

  • Otot kaku dan kram.

  • Sulit menggerakkan kaki maupun tangan.

  • Kebas atau mati rasa di area yang terasa nyeri.

Gejala dan tanda saraf terjepit ini sangat mengganggu. Bahkan akan terasa semakin buruk ketika kita sedang tidur (beristirahat).

Apa Saja Kebiasaan Pemicu Masalah Ini?

Ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu munculnya nyeri akibat saraf yang terjepit, seperti:

1. Saraf Kejepit Akibat Mengangkat Beban Berat

Beban berat yang biasa kita angkat tanpa cara yang tepat bisa menyebabkan banyak masalah. Salah satunya adalah rasa nyeri akibat saraf yang terjepit. Tidak hanya mengangkat barang saja. Hal ini juga bisa terjadi ketika kita sedang berolahraga seperti mengangkat beban.

Olahraga intensitas berat yang dilakukan dengan cara tidak benar bisa membuat otot dan saraf menjadi cidera. Apalagi melakukan intensitas berat secara berulang-ulang dengan tempo cepat.

2. Kebiasaan Merokok

Merokok bisa membunuhmu! Kecaman ini memang benar adanya. Selain menimbulkan banyak masalah kesehatan, merokok tidak memiliki dampak positif yang bisa kamu nikmati. Jika kamu adalah perokok terutama yang aktif dan berat, maka kemungkinan saraf terjepit akan lebih tinggi.

Sebab, jika kamu rajin merokok maka ini akan menyebabkan aliran oksigen terhambat. Sedangkan sel di dalam tubuh kita membutuhkan oksigen dan jika ada gangguan maka akan memperparah masalah tersebut nantinya.

3. Saraf Kejepit Akibat Postur Tubuh Tidak Baik

Postur tubuh kita bisa berubah dan menjadi kurang proporsional karena kebiasaan duduk yang salah. Sebagian orang mengalami kelainan tulang belakang yang biasa kita kenal dengan istilah skoliosis. Perubahan postur tulang belakang ini sendiri ada banyak jenisnya. Hal ini juga memicu masalah saraf terjepit.

4. Tidak Mengontrol Makan

Makan terlalu banyak bisa memicu kegemukan. Hal ini juga menimbulkan banyak masalah kesehatan termasuk saraf yang bisa saja terjepit nantinya.

5. Saraf Kejepit Akibat Membiarkan Pikiran Menjadi Stres

Stres memang tidak terlihat secara fisik. Namun, sejatinya bisa kita rasakan. Karena adanya perubahan hormonal jika mengalami stres maka bisa menyebabkan kemungkinan saraf mengalami gangguan.

Selain beberapa kebiasan di atas, saraf kejepit juga bisa juga terjadi akibat usia, genetik dan juga saat mengalami cedera. Jika nyeri yang kamu rasakan semakin parah, ada baiknya berkonsultasi ke dokter, ya!

Hi! I am an internet marketer, specialist in Google Ads, Meta Ads, Web Developer & SEO (Search Engine Optimization). How about you?
adbanner