KotaBanjarmasin.com – Biaya hidup memang akan selalu berbeda-beda, tergantung jenis hunian, lokasi dan keperluan lainnya. Begitu juga ketika anda memilih tinggal di sebuah apartemen. Ada beberapa jenis biaya tinggal di Apartemen yang mungkin tidak diketahui oleh semua orang.
Padahal, jika anda berencana tinggal di gedung dengan banyak unit tempat tinggal ini. Maka, anda juga harus tahu apa saja biaya yang akan anda keluarkan nantinya. Agar tidak penasaran, mari simak ulasannya di bawah ini.
1. Biaya Tinggal Di Apartemen Terkait Hak Guna Bangunan
Jika anda menyewa atau bahkan membeli sebuah unit di Apartemen, maka anda tidak memiliki sepenuhnya unit tersebut. Bukti kepemilikan unit hanya dengan dokumen Hak Guna Bangunan atau biasa kita singkat dengan HGB. Dan HGB ini sedikit berbeda dengan Hak Milik.
Sesuai dengan namanya, anda hanya bisa menggunakan unit tersebut, tidak secara utuh memiliki. Karena bersifat semi permanen, maka anda harus memperpanjang HGB ini secara berkala. Biasanya akan berlaku hingga 30 tahun kedepan jika anda membeli unit apartemen.
Sayangnya, HGB ini memiliki masa berlaku, kan? Dan setiap 2 tahun sebelum masa berlaku habis, anda harus kembali memperpanjang masa HGB tersebut.
2. Iuran Untuk Parkir
Karena nantinya anda akan berada di satu gedung sama dengan pemilik unit lainnya. Maka anda juga akan berbagi lahan untuk parkir kendaraan. Biasanya, akan ada kepemilikan atas slot parkir. Sehingga pengguna lain tidak bisa menggunakan spot parkir anda tersebut.
Tapi, jangan sampai salah, ya! Ketersediaan slot parkir ini juga biasanya akan berbayar. Kisaran harga yang harus anda keluarkan untuk iuran parkir gedung apartemen juga akan berbeda-beda, tergantung jenis kendaraan yang anda gunakan.
3. Biaya Tinggal Di Apartemen Berupa Tagihan Listrik
Sebenarnya biaya yang satu ini sangat umum kita jumpai. Tidak hanya ketika hidup di apartemen saja. Ketika memiliki rumah pribadi atau sewa sekalipun akan tetap ada tagihan listrik, kan? Kisaran harga tagihan juga akan beragam, tergantung dari pemakaian listrik anda sehari-hari.
Jika anda banyak menggunakan alat-alat elektronik yang menggunakan daya listrik. Maka, pembayaran listrik setiap bulan juga akan jauh lebih mahal. Begitu juga sebaliknya.
4. Biaya Tinggal Di Apartemen Untuk Pembayaran Tagihan Air
Tidak hanya tagihan listrik saja yang harus anda pikirkan saat pindah ke apartemen. Anda juga harus memikirkan tentang besaran tagihan air yang akan anda bayarkan secara berkala. Sebenarnya tagihan air dan listrik sama seperti ketika anda memiliki hunian pada umumnya.
Totalnya akan meningkat seiring besaran pemakaian. Apalagi jika anggota keluarga yang tinggal lebih banyak. Tentu akan lebih banyak menghabiskan air.
5. IPL atau Service Charge
Ketika anda berencana tinggal di sebuah apartemen, maka anda juga harus tau ada biaya iuran pengelolaan lingkungan. Biaya ini biasa kita singkat dengan sebutan IPL. Dan biasanya akan dimintai bayaran secara berkala.
Kebijakan tentang IPL ini berlaku berbeda-beda dari setiap manajemen. Ada yang sekali dalam 3 bulan, 6 bulan sekali atau mungkin bisa saja setiap bulan. Ini adalah biaya yang anda perlukan untuk pembersihan unit apartemen setiap m². Sehingga semakin luas maka biayanya juga semakin besar.
6. Biaya Tinggal Di Apartemen Terkait Sinking Fund
Biaya keenam ini tergolong pemeliharaan unit dan biaya tak terduga. Biasanya akan ada kesepakatan antara pengelola dan pemilik unit. Besaran nya juga berbeda-beda. Namun, tergolong rendah biaya.
Selain 6 jenis biaya tinggal di apartemen di atas, ada juga biaya lain seperti biaya internet dan laundry.
